Selasa, 22 Juni 2010

Pakistan


Republik Islam Pakistan adalah sebuah negara yang terletak di Asia Selatan. Pakistan berbatasan dengan India, Iran, Afganistan, Xinjiang (china) dan Laut Arab. Seperti India, Pakistan juga dilalui oleh barisan pegunungan Himalaya, juga pegunungan Karakaroum ( dalam bahasa hindi atau urdu Hindukush artinya pembunuh hindu. Konon banyak kaum hindu yang tewas ketika ditawan kaum muslimin melewati pegunungan ini).

Perkiraan penduduk pada 2006 165.803.560 Pakistan menduduki peringkat keenam negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Ia juga menduduki peringkat ketiga dalam negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia (setelah Indonesia dan India) dan juga salah satu anggota penting OKI.
. Memiliki luas wilayah total 803,940 km2 .
Pakistan merupakan tempat pertama kali Islam menginjakan kaki untuk selanjutnya menyebar ke seluruh hindushtan termasuk india dan Bangladesh.

Pakistan lahir dari proses pemisahan dengan India, sejak semula Pakistan dicita-citakan sebagai negeri suci, tanah air bagi muslim seluruh Hindustan. Dipelopori seruan Muhammad Ali Jinnah – Bapak Pendiri Pakistan, yang berkata, “Hindu dan Muslim adalah dua agama, filsafat, kebiasaan sosial, dan kesusastraan yang berbeda. Mencampurkan keduanya dalam negara yang sama, yang satu menjadi minoritas dan satunya mayoritas, akan membawa pertentangan dan kehancuran.”

Maka berdirilah negara islam Pakistan pada tanggal 15 Agustus 1947, di muka bumi. Negeri yang dirayakan penuh sorak sorai sebagai kemenangan Muslim di British India. Pakistan merdeka sebelum batas negaranya jelas. Berdasar kesepakatan maka daerah mayoritas muslim akan menjadi wilayah pakistan sedangkan daerah mayoritas hindu masuk ke negara India. Propinsi di barat sana, seperti Baluchistan dan Sindh yang mayoritas Muslim, sudah pasti masuk Pakistan. Tetapi Punjab dan Benggala, Muslim dan Hindu separuh-separuh. Belum lagi Kashmir yang mayoritas Muslim tetapi dipimpin oleh maharaja Hindu. Semua ini menjadi benih pertumpahan darah dalam sejarah singkat Pakistan.

Sir Cyril Radcliffe dari pemerintahan kolonial Inggris yang menentukan batas kedua negara ini. Punjab dan Benggala diiris dengan Garis Radcliffe. Punjab Barat dan Benggala Timur ( kelak menjadi Bangladesh ) masuk Pakistan Tetapi tidak ada garis yang tepat membelah umat Muslim dan Hindu. Di sisi Pakistan ada puluhan juta Hindu, dan di sisi India ada ratusan juta Muslim. Sebaliknya di kashmir walaupun mayoritas peduduk adalah muslim tetapi India dengan licik segera masuk menguasai hampir 2/3 wilayah. Pakistan terlambat mengantisipasi hingga hanya menguasai kurang 1/3, sisanya dikuasai cina. Sampai sekarang india dan pakistan masih berkonflik masalah kashmir.

Konon yang terjadi setelah itu adalah perpindahan manusia terbesar dalam sejarah dunia. Umat Muslim yang memimpikan tanah suci berbondong-bondong ke arah Pakistan. Umat Hindu dan Sikh yang tak ingin menjadi minoritas di negara Muslim merayap ke arah Hindustan. Lebih dari 14 juta manusia berpindah untuk mencapai tanah impian. Ada yang berjalan kaki, naik kereta kuda dan keledai, bus, kereta api. Yang sudah tua tak kuat jalan digendong atau diusung tandu oleh anaknya.

Tetapi tak semua manusia itu dapat meraih mimpinya. Pakistan dan India berdiri di atas darah dan nyawa jutaan manusia. Kereta yang penuh berisi umat Hindu dan Sikh yang hendak meninggalkan Pakistan dihentikan di jalan dan penumpangnya dibantai. Demikan juga sebaliknya, Muslim yang meninggalkan India menjadi korban keganasan kaum nasionalis yang menganggap kaum muslim sebagai penghianat. Diperkirakan sampai sejuta orang tewas dalam peristiwa ini.
Mantan presiden Pervez Musharaf adalah juga termasuk muslim dari india yang mengikuti orangtuanya pindah ke pakistan.

Tahun 1971 timbul perang saudara antara Pakistan Barat yang dipimpin Presiden Yahya Khan dan Pakistan Timur yang dipimpin Mujibur Rahman. Dengan bantuan penuh India, serta kelompok persekongkolan lainnya, Pakistan Timur (Benggala Timur) berhasil melepaskan diri dari Republik Islam Pakistan. Berdirilah Republik Bangladesh. Republik Islam Pakistan kehilangan satu sayap terpenting, berupa penyusutan wilayah geografis.

Setelah tragedi perpecahan Pakistan Barat-Pakistan Timur, Republik Islam Pakistan tetap selalu dirundung masalah. Selain sengketa abadi dengan India, baik mengenai perbatasan maupun “kepemilikan” Khasmir, juga sengketa internal yang senantiasa mengguncang sendi-sendi pemerintahan


Hingga hari ini pakistan selalu berselimut konflik, darah mengalir setiap hari. Selain berkonflik dengan India, didalam negeri pun terjadi konflik internal. Antara sunni melawan syiah, atau juga melawan Ahmadiyah. Juga konflik antara suku suku menyangkut hukum adat dan wilayah kesukuan. Pemerintahanpun datang silih berganti, namun konflik tak berkurang malah bertambah runyam dengan konflik antar partai. Ledakan bom dan rentetan senjata sudah menjadi menu sehari hari entah kapan akan berakhir. Seakan Pakistan ditakdirkan untuk berkonflik, menghabiskan energi dan potensi untuk saling menghancurkan. Jauh dari cita-cita luhur pendiri bangsa.

Tapi sejatinya Pakistan adalah negeri yang membanggakan yang lahir dari perjuangan dan kegigihan untuk menegakkan Izzatul Islam, Ia merupakan negeri muslim pertama yang mampu memiliki senjata nuklir. Yang akan mampu menggetarkan musuh-musuh Islam. Disana juga syariat islam sudah jamak dilaksanakan, hukum adat sangat menjunjung tinggi hukum islam. Negeri yang penduduknya sangat memuliakan tamu.

Secara kasat mata islam nampak dalam kehidupan kesharian masyarakat Pakistan. Iklim yang keras tak bersahabat dan situasi yang tidak kondusiflah yang membentuk tabiat masyarakatnya menjadi keras tanpa ampun.
.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

ini loh situs agen judi bola kami, yang sangat banyak sekali berbagai link alternatif terbaru, untuk mengetahui link alternatif kami hubungi kontak kami di BBM: BOLAVITA/ WA: +6281377055002

Posting Komentar