Minggu, 20 Desember 2009

Bangladesh




Republik Rakyat Bangladesh adalah sebuah negara di Asia Selatan yang berbatasan dengan India di sebelah timur laut, Myanmar di tenggara dan Teluk Benggala di selatan. Bangladesh adalah wilayah Benggala timur sedangkan Benggala Barat berada di India
Bangladesh secara harfiah bermakna "Negeri Bengali". Bagaimanapun, asal kata "Bangla" atau "Benggala" tidak diketahui.
Negara ini ialah negara yang mempunyai jumlah orang Islam yang ketiga terbesar di dunia, tetapi jumlah ini masih kurang sedikit dibandingkan dengan bilangan orang Islam yang merupakan kelompok minoritas di India.
Secara geografis, Bangladesh berada di kawasan Delta Gangga-Brahmaputra yang subur yang terbentang rendah. Delta ini terbentuk oleh pertemuan Sungai Gangga (nama setempat Padma atau PĂ´dda), Brahmaputra (Yamuna atau Jomuna), dan Meghna dan anak-anak sungainya yang berhubungan dari Himalaya. Tanah aluvial yang diendapkan oleh sungai-sungai itu telah menciptakan beberapa dari sejumlah daratan yang amat subur di dunia ini.
Sebagian besar Bangladesh berada 10 meter dpl, dan dipercaya sekitar 10% tanah akan banjir jika permukaan laut naik hingga 1 m.
Ibukota dan kota terbesar Bangladesh ialah Dhaka. Bangladesh merupakan salah satu negara yang terpadat penduduknya di dunia. Luas wilayahnya kira-kira sebesar Pulau Jawa, Madura dan Bali yang digabung menjadi satu. Luas wilayah negara ini sebanyak 144.000 kilometer persegi ditempatkan pada tingkat ke-93 di dunia.
Perkiraan terkini dari penduduk Bangladesh berkisar dari 147 juta, menjadikannya negara dengan peringkat ke-6 berpenduduk terbanyak di dunia. Tetapi merupakan negara paling padat dunia (bisa dibandingkan dengan rusia dengan wilayah seluas 17.075.400 km², Rusia adalah negara terbesar di dunia. Hanya memiliki populasi sebesar 142 juta jiwa, lebih sedikit dari bangladesh ). Diperkirakan sekitar 1.000 orang menempati 1 km persegi wilayah. Perkembangan penduduk Bangladesh berada di antara yang tertinggi dunia pada 1960-an dan 1970-an, yaitu bertambah dari 50 menjadi 90 juta, namun dengan pengenalan pengendalian kelahiran pada 1980-an mengurangi peningkatan populasi sebanyak dua persen.
Secara etnis Bangladesh itu homogen, terdiri dari orang Bengali yang merupakan 98% populasi. Bahasa utamanya, seperti di Benggala Barat, ialah Bangla (Bengali Bahasanya ditulis menggunakan aksaranya sendiri. Bangla ialah bahasa resmi Bangladesh. Bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa kedua di antara kelas menengah dan atas dan di pendidikan tinggi.
Dua agama utama di Bangladesh yang dipraktekan secara luas adalah Islam (83% menurut CIA di 1998, 88% menurut perkiraan Departemen Luar Negeri AS tahun 2005) dan Hindu (11% menurut perkiraan Departemen Luar Negeri AS tahun 2005). Etnis Bihari menjadi kelompok mayoritas yang menganut Muslim Syiah.
Tingkat kesehatan dan pendidikan kini meningkat dengan stabil seiring dengan berkurangnya tingkat kemiskinan. Namun, Bangladesh tetaplah salah satu negara termiskin di dunia. Sebagian besar orang Bangladesh tinggal di pedesaan dan hidup dengan pertanian untuk menyambung hidup. Hampir separuh penduduknya hidup kurang dari 1 USD per hari.
Sebagai sebuah negara baru yang lahir dari bangsa yang tua, Bangladesh memiliki budaya yang mencakup unsur kuno dan modern. Bahasa Bangla mambanggakan peninggalan sastra yang kaya, yang diwarisi Bangladesh bersama dengan negara bagian India Benggala Barat.
Bangladesh merdeka dari Pakistan melalui perang yang berdarah darah dengan didukung oleh India. Yang kemudian berkembang menjadi perang India – Pakistan jilid 3. Ratusan ribu dan mungkin jutaan nyawa menjadi korban di ketiga pihak. pada waktu itu 10 juta orang Bangladesh melarikan diri ke India sebagai tentara, dan Pakistan akhirnya dikalahkan dengan bantuan India. Menyusul kekalahan Pakistan dalam perang ini. Maka Bangladesh menjadi Negara merdeka.
Sejarah Islam di Bangladesh tidak bisa dipisahkan dari masuknya Islam ke Benua India (yang sekarang menjadi tempat tiga negara: Pakistan, India dan Bangladesh).
Ekspedisi tentara Islam yang pertama (637 M) dikirim pada masa Khalifah Umar bin Khaththab untuk menaklukkan daerah pesisir barat Indo-Pakistan. Pada masa Walid bin Abdul Malik (khalifah ke 6 Dinasti Umayyah 705-715 M) tentara Islam di bawah pimpinan Muhammad bin Qasim menaklukkan Sind, Pakistan Barat (711 M). Sejak saat aat itu pemerintahan Islam menguasai wilayah demi wilayah dari benua India, termasuk Bangladesh. Invasi penjajah Barat mulai muncul pada tahun 1600-an saat para pedagang Eropa memasuki Bengal. Pada abad ke-19 Inggris menguasai seluruh India dan menjajah negara itu.
Sekarang Bangladesh merupakan negeri yang paling padat penduduknya di dunia. Penemuan gas alam pada awalnya diharapkan bisa memberikan pendapat yang lebih besar bagi penduduknya. Namun, kekacauan politik negeri ini membuyarkan harapan itu. Penduduknya tetap saja diliputi kemiskinan dengan rata-rata pendapatan penduduknya 380 US dolar.
Perkembangan baru menunjukan banyak misi pemurtadan oleh kristen dengan memanfaatkan kemiskinan yang ada. Kelompok misionaris Kristen dan lembaga swadaya masyarakat banyak yang melakukan aktivitas pemurtadan dengan kedok pelayanan sosial dan kegiatan pemberian bantuan.
Saat ini ada lebih dari 500 gereja di Bangladesh. Di gereja Kakrail saja, ada sekitar 350 pendeta dan 500 biarawati yang melakukan aktivitas misionaris. Para pendeta dan biarawati ini melakukan pemurtadan dengan licin agar tidak terlalu menarik perhatian masyarakat. Misalnya dengan menggunakan bahasa Arab atau istilah-istilah Islam dalam kegiatan misionarisnya. Bahkan kitab injil disebut sebagai injil sharif.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

saya ingin memberitahukan bahwa agen taruhan bola online dengan berupa game yang sangat banyak, Hanya ada di Bolavita untuk kontak nya di BBM: BOLAVITA/ WA: +6281377055002

Posting Komentar