Minggu, 14 Juni 2009

Pattani Raya


Pattani Raya adalah sebutan untuk wilayah muslim melayu yang berada di tanah genting Kra, masuk dalam wilayah kekuasaan thailand dan berbatasan dengan negara malaysia. Pada masa dahulu Pattani adalah kerajaan muslim yang merdeka. Pada masa sekarang pattani dipecah-pecah oleh thailand menjadi 3 propinsi yaitu pattani, yala dan narathiwat. Jumlah penduduk saat ini berkisar 1.6 juta orang (Jumlah penduduk provinsi Narathiwat hingga tahun 2000 adalah 662.350,. pattani 595.985 dan yala 415,537 ) dengan mayoritas beragama islam dan bersuku malayu.

Islam mulai berkembang di sini pada abad 11 M. Pada abad 15 kerajaan Pattani berkembang menjadi kerajaan besar dan maju dengan hampir seluruh pattani memeluk agama islam. Dalam sejarahnya kemudian kerajaan pattani berulang kali diserang dan dikuasai oleh kerajaan siam ( thailand ). Hingga kemudian pada masa kolonial di tahun 1826 inggris mengakui kekuasaan siam atas melayu meskipun pada kenyataanya siam tidak benar benar efektif menguasai patani, terakhir siam (thailand) menganeksasi pada tahun 1902 hal ini dilakukan pada masa Raja Chulalongkom.
Di bawah kekuasaan siam yang beragama budha maka muslim pattani mengalami penindasan dan tekanan yang terus menerus. Kaum muslim tidak lagi bebas menjalankan keyakinannya bahkan di paksa untuk meninggalkan identitas melayu islamnya. Bahasa Siam menjadi bahasa kebangsaan di kawasan Selatan, di sekolah-sekolah merupakan bahasa resmi, tulisan Arab Melayu digantikan tulisan Siam yang berasal dari Palawa.Pada 1923 M, beberapa Madrasah Islam yang dianggap ekstrim ditutup, dalam sekolah-sekolah Islam harus diajarkan pendidikan kebangsaan dan pendidikan etika bangsa yang diambil dari inti sari ajaran Budha.
Pada saat-saat tertentu anak-anak sekolah pun harus menyanyikan lagu-lagu bernafaskan Budha dan kepada guru harus menyembah dengan sembah Budha. Kementrian pendidikan memutar balik sejarah : dikatakannya bahwa orang Islam itulah yang jahat ingin menentang pemerintahan shah di Siam dan menjatuhkan raja.Orang-orang Islam tidak diperbolehkan mempunyai partai politik yang berasas Islam bahkan segala organisasi pun harus berasaskan: Kebangsaan. Pemerintah pun membentuk semacam pangkat mufti yang dinamakan Culamantri, biasanya yang diangkat itu seorang alim yang dapat menjilat dan dapat memutar balik ayat sehingga ia memfatwakan haram melawan kekuasaan Budha.
Pada saat-saat tertentu dipamerkan pula segala persenjataan berat, alat-alat militer. Lalu mereka mengundang ulama Islam untuk melihat-lihat, dengan harapan akan tumbuh rasa takut untuk berontak. Akan tetapi orang-orang yang teguh dalam keislamannya itu tetap berjuang, menegakkan sebuah negeri yang berdaulat berasas Islam Republik Islam Patani.Hingga saat sekarang muslim pattani masih berjuang untuk bisa merdeka dari thailand.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

ini loh situs agen judi bola kami, yang sangat banyak sekali berbagai link alternatif terbaru, untuk mengetahui link alternatif kami hubungi kontak kami di BBM: BOLAVITA/ WA: +6281377055002

Posting Komentar